Friday, November 11, 2011

"LITHOPS" , si Batu Hidup 

 


Tumbuhan seperti apa sebenarnya Lithops? Sekilas, benihnya terlihat seperti batu. Tapi, bukan sembarang batu, karena lithops adalah tumbuhan batu hidup. Lithops termasuk dalam famili Mesembryanthemaceae atau Aizoaceae.

Lithops berasal dari Afrika Selatan dan Namibia. Dilihat dari tempat asalnya, tanaman ini memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap suhu panas dan musim kemarau. Lithops memiliki bunga berbentuk seperti bunga daisy. Bungan tersebut berwarna kuning atau putih, tergantung jenisnya. Umumnya, lithops berbunga sepanjang musim gugur dan awal musim dingin. Bunga Lithops akan mula bermekaran menjelang sore hari yang cerah.

Meskipun sulit untuk dibayangkan, karena bentuknya yang unik, sebenarnya tanaman ini memiliki sepasang daun yang telah berevolusi. Hal ni sebagai cara tanaman ini beradaptasi mempertahankan kelembaban.

Seperti kalian tahu, daerah Afrika terkenal dengan kondisi alamnya yang minim air. Bahkan di beberapa tempat, terkadang hujan tidak turun selama berbulan-bulan, sehingga persediaan air menjadi sangat penting. Sebagai usaha mengurangi penguapan semaksimal mungkin, daun Lithops berevolusi, sehingga bentuknya lebih menyerupai batu kerikil daripada bentuk daun pada umumnya. Lebih dari itu, bentuk lithops yang seperti batu memberi keuntungan terhindar menjadi makanan binatang gurun.

Lithops sebaiknya ditanam dalam pot berbentuk persegi empat agar dapat tumbuh dengan baik. Lithops yang tumbuh baik akan terlihat cantik sebagai hiasan ruangan. Tanaman ini juga sering disebut "Magnet Jari", karena banyak orang yang ingin menyentuhnya saat pertama kali melihat.

Tertarik melihat lithops sebagai tanaman hias? Kalian dapat mencarinya di toko tanaman yang khusus menjual jenis kaktus.

 sumber : zunamilla khairia

No comments:

Post a Comment