"LITHOPS" , si Batu Hidup

Tumbuhan
seperti apa sebenarnya Lithops? Sekilas, benihnya terlihat seperti
batu. Tapi, bukan sembarang batu, karena lithops adalah tumbuhan batu
hidup. Lithops termasuk dalam famili Mesembryanthemaceae atau Aizoaceae.
Lithops
berasal dari Afrika Selatan dan Namibia. Dilihat dari tempat asalnya,
tanaman ini memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap suhu
panas dan musim kemarau. Lithops memiliki bunga berbentuk seperti bunga
daisy. Bungan tersebut berwarna kuning atau putih, tergantung jenisnya.
Umumnya, lithops berbunga sepanjang musim gugur dan awal musim dingin.
Bunga Lithops akan mula bermekaran menjelang sore hari yang cerah.
Meskipun
sulit untuk dibayangkan, karena bentuknya yang unik, sebenarnya tanaman
ini memiliki sepasang daun yang telah berevolusi. Hal ni sebagai cara
tanaman ini beradaptasi mempertahankan kelembaban.
Seperti
kalian tahu, daerah Afrika terkenal dengan kondisi alamnya yang minim
air. Bahkan di beberapa tempat, terkadang hujan tidak turun selama
berbulan-bulan, sehingga persediaan air menjadi sangat penting. Sebagai
usaha mengurangi penguapan semaksimal mungkin, daun Lithops berevolusi,
sehingga bentuknya lebih menyerupai batu kerikil daripada bentuk daun
pada umumnya. Lebih dari itu, bentuk lithops yang seperti batu memberi
keuntungan terhindar menjadi makanan binatang gurun.
Lithops
sebaiknya ditanam dalam pot berbentuk persegi empat agar dapat tumbuh
dengan baik. Lithops yang tumbuh baik akan terlihat cantik sebagai
hiasan ruangan. Tanaman ini juga sering disebut "Magnet Jari", karena
banyak orang yang ingin menyentuhnya saat pertama kali melihat.
sumber : zunamilla khairia
No comments:
Post a Comment