Si Hijau yang Pernah Jadi Tanaman Hias

"Bayam jadi tanaman hias?
Apa Indahnya? Apa asyiknya?
Apalagi warna daun dan batangnya cuma hijau saja "
Ahhh..
kurang betul kalau beranggapan begitu. Selain berdaun hijau, ternyata
ada juga bayam yang daunnya berwarna keunguan dan kemerahan. Batangnya
pun ada yang berwarna kemerahan atau hijau keputih-putihan, tergantung
jenisnya. Bayam yang batangnya berwarna merah disebut bayam merah,
sedangkan yang berwarna putih disebut bayam putih. Ehm, tak heran kan
kalu dulu bayam pernah dijadikan tanaman hias,warnanya cukup istimewa.
Sekarang
bayam lebih banyak dimanfaatkan untuk diambil gizinya. Kandungan protein
nabatinya cukup tinggi. Belum lagi kandungan vitaminnya. Ada
vitamin A, B, dan C.
Daun
bayam dapat dibuat menjadi beragam masakan sayur lezat. Mula dari sayur
bening, campuran pecel, urap, sampai keripik bayam. Akar bayam merah
dapat dipakai untuk menyembuhkan penyakit disentri. Bungan bayam jenis
tertentu berkhasiat untuk mengobati asma dan eksim. Konon, biji bayam
juga dapat dibuat jadi bubur. Sekarang kita bukan hanya dapat
merasakan enaknya bubur ayam atau bubur kacang hijau saja, tapi juga
dapat menikmati kelezatan bubur biji bayam.
"AGAK MANJA"
Meskipun
untuk tumbuhnya bayam agak "manja" karena memerlukan beberapa syarat
khusus, tapi bayam termasuk tanaman sayur yang mudah tumbuh. Dataran
tinggi cocok untuknya. Di Indonesia, bayam dapat tumbuh dengan baik.
Paling banyak terdapat di Pulau jawa. Mungkin karena di Pulau Jawa
banyak dataran tingginya.
Bayam
butuh "minum" secara teratur. Saat musim panas, diberi minum dua kali
sehari sudah cukup untuk melepaskan rasa haus bayam. Ia juga butuh
banyak cahaya matahari. Kalau tempat tumbunya terlalu teduh, kasian bayam bisa menjadi kurus
"GOYANG-GOYANG BAYAM"
sumber : Zunamilla khairia
No comments:
Post a Comment